Sejarah Islam: Kisah Nabi Muhammad S.A.W

Sejarah Islam: Kisah Nabi Muhammad S.A.W, Kisah Sejarah dan kisah Islami 25 Nabi Yang Harus Diketahui 25 Nabi Muhammad Solallahu 'alaihi Wasalam ( S.A.W ) - Kisah Kehidupan sampai meninggal dunianya Nabi Muhammad S.A.W , Cerita-kisah Nabi,Komplet. Kisah, cerita, dan Sejarah Nabi Muhammad S.A.W

Kisah Panutan Nabi Akhir Jaman Nabi dan rasul paling akhir yang diutus oleh Allah Swt. ialah Nabi Muhammad s.a.w. (Q.33:40). Dia diputuskan jadi nabi dan rasul pada umur 40 tahun. Dia sampaikan risalah kenabian ke kaumnya sepanjang 22 tahun 2 bulan dan 22 hari. Muhammad dilahirkan di Mekah. Kakeknya, Abdul Muttalib, memberikan nama Muhammad (orang terpuji), satu nama yang tidak pernah dipakai dan dikenali awalnya. Saat lahir, Muhammad sudah jadi anak yatim.

Ayahnya, Abdullah, meninggal dunia saat sebelum dia lahir. Saat berumur 6 tahun, Muhammad menjadi yatim piatu. Ibunya, Aminah binti Wahab, wafat diperjalanan pulang dari Yatsrib, sesudah berziarah ke makam suaminya. Selanjutnya, Muhammad diasuh oleh Abdul Muttalib. Saat sebelum Muhammad berumur 8 tahun, kakeknya meninggal dunia. Pamannya, Abi Talib, lalu menggantikan tanggung jawab mengasuh Muhammad.

Kisah Nabi Muhammad S.A.W

Kisah Nabi Muhammad S.A.W
Kisah Nabi Muhammad S.A.W

TANDA KENABIAN

Semenjak bayi, tanda- sinyal kenabian sudah terlihat dalam diri Muhammad. Pada umur 5 bulan dia bisa berjalan, dan pada umur 9 bulan telah pintar bicara. Pada umur dua tahun, dia bisa dilepaskan bersama anak- anak Halimah binti Abi Dua'ib, ibu susunya, untuk menggembala kambing. Pada umur berikut dia dikunjungi oleh dua malaikat. Mereka buka pakaian Muhammad, memotong dadanya dan menyiraminya air ke dalamnya untuk membersihkan hatinya supaya selalu bersih. Selanjutnya mereka tutup dada Muhammad kembali lagi tiada sisa atau cedera.

TAHUN GAJAH

Ada satu kejadian yang menyusul kelahiran Muhammad. Kejadian itu jadi penanda jika Allah Swt. membuat perlindungan agama yang akan dibawa Muhammad. Tahun berlangsungnya kejadian itu disebutkan Tahun Gajah, sebab di tahun itu pasukan gajah yang dipegang Abrahah, penguasa Habasyah (sekarang Ethiopia), menggempur kota Mekah untuk merusak Ka'bah. Abrahah pengin menggantikan fungsi kota Mekah dengan Ka'bahnya selaku pusat ekonomi dan peribadatan bangsa Arab. Awalnya, Abrahah telah membuat al- Qulles, satu rumah beribadah istimewa di Yaman, selaku alternatif Ka'bah.

BUHAIRAH

Pada umur 12 tahun, Muhammad mengikut kafilah pamannya ke Suriah. Sejauh perjalanan di gurun, mereka dinaungi awan hingga tidak kepanasan. Di Busra, kafilah ini berjumpa dengan seorang pendeta Kristen namanya Buhairah yang yakini jika Muhammad ialah calon nabi yang dipilih Allah Swt.

AL-AMIN

Muhammad tumbuh jadi seorang pemuda yang jujur dan berakhlak mulia. Lewat Hilful-Fudul dan kegiatannya membantu pamannya berdagang, nama Muhammad semakin populer selaku orang yang paling dipercaya. Sebab kejujurannya, dia mendapatkan gelar al- Amin, yang bermakna orang yang paling dipercaya. Beberapa pimpinan Mekah sempat juga memercayai Muhammad untuk mengakhiri konflik mereka, dengan pimpin penempatan Bantai Aswad, waktu pembaruan Ka'bah yang hancur karena banjir.

HILFUL-FUDUL

Pada umur 15 tahun, waktu berlangsung Perang Fijar di antara suku Kuraisy dan suku Hawazin, Muhammad menolong menyiapkan anak panah untuk paman- pamannya yang akan berperang. Karena perang ini, beberapa pimpinan beberapa suku Kuraisy melangsungkan rapat untuk memutuskan ketentuan pelindungan untuk menahan kelaliman pada warga kota atau pendatang asing. Mereka setuju membuat suatu organisasi namanya Hilful-Fudul (persekutuan kebijakan). Instansi ini bekerja menolong orang miskin dan tersiksa. Muhammad turut dalam instansi ini waktu berumur 20 tahun. Di instansi ini, karakter kepimpinannya mulai terlihat.

KHADIJAH

Pada umur 25 tahun Muhammad menikah dengan Khadijah binti Khuwailid yang berumur 40 tahun. Khadijah ialah seorang pebisnis yang memercayai Muhammad untuk menawarkan dagangannya ke Suriah. Sebab kejujuran Muhammad, Khadijah menyimpan hati kepadanya dan menikah dengannya. Pasangan Khadijah- Muhammad memiliki 2 putra (Qasim dan Abdullah) dan 4 putri (Zainab, Rukayyah, Ummu Kalsum, dan Fatimah). Khadijah ialah wanita pertama yang masuk Islam. Dia wafat pada umur 65 tahun, sesudah 25 tahun menikah dengan Muhammad.

UMMUL MUKMININ

  1. Khadijah binti Khuwailid
  2. Saudah binti Zam'ah
  3. Aisyah binti Abu Bakar as-Siddiq
  4. Zainab binti Huzaimah
  5. Juwairiyah binti Haris
  6. Sofiyah binti Hay
  7. Hindun binti Abi Umaiyah
  8. Ramlah binti Abu Sufyan
  9. Hafsah binti Umar bin Khattab
  10. Zainab binti Jahsyi
  11. Maimunah binti Haris

RIWAYAT MUHAMMAD S.A.W

Kisah Muhammad banyak disebutkan dalam Al- Qur'an. Nama Muhammad disebutkan 4 kali dan jadi salah satunya nama surat ke-47, yang diambil dari pengucapan Muhammad pada ayat kedua. Tentang hal nama Ahmad disebutkan sekali. Kisah Muhammad dijumpai lewat pembicaraan beberapa teman dekat dan dicatat oleh beberapa pakar dari bermacam disiplin pengetahuan. Oleh Michael H. Hart, penulis buku 100 Figur yang paling Punya pengaruh dalam Sejarah, Muhammad ditaruh pada posisi pertama orang yang punya pengaruh dalam sejarah manusia.

WAHYU PERTAMA

Mendekati umur 40 tahun, Muhammad kerap menyendiri dan bertafakur di Gua Hira. Gua ini berada di Bukit Hira, seputar 6 km di samping timur laut kota Mekah. Tingginya 155 cm dan dapat berisi empat orang. Di gua ini Muhammad melaksanakan ibadah sejauh Ramadan. Di gua ini juga Muhammad terima wahyu pertama kalinya pada tanggal 17 Ramadan 12 SH/6 Agustus 610 M. Malaikat Jibril menjumpai dan memerintahnya membaca wahyu Allah (Q.96:1-5).

DAKWAH

Ada dua step ceramah yang dikerjakan Muhammad. Pertama, ceramah secara sembunyi-sembunyi sepanjang tiga tahun. Keluarga dan teman dekat Nabi yang masuk Islam pada step ini diantaranya Khadijah, Abu Bakar as-Siddiq, dan Ali bin Abi Talib. Ke-2 , ceramah secara terus-terang, yang dikerjakan Nabi sesudah turun perintah Allah (Q.15:94). Ceramah ini berjalan sampai Nabi wafat. Banyak teman dekat yang memeluk Islam pada periode ini, diantaranya Umar bin Khattab dan Usman bin Affan.

AKSI MENENTANG DAKWAH

Golongan musyrik Kuraisy tidak sanggup hentikan ceramah Muhammad. Bermacam langkah mereka kerjakan, tetapi hasilnya masih kosong. Mereka lalu mengutus 10 orang untuk menjumpai Abi Talib dan minta supaya dia ingin merayu sepupunya stop berdakwah. Tetapi Muhammad menampik keinginan itu. Menyaksikan ketegasan hati Muhammad, Abi Talib pada akhirnya memberikan dukungan keputusan sepupunya itu dan janji selalu untuk melindunginya dari teror orang Kuraisy.

TAHUN DUKA CITA

Muhammad betul-betul berduka saat Abi Talib sebagai perlindungan intinya meninggal dunia di bulan Ramadan 2 SH, dalam umur 87 tahun. Belum raib kesedihannya, Khadijah, istrinya yang dia sayangi dan terus mendampinginya dalam perjuangan, wafat. Muhammad benar-benar berduka dengan meninggal dunianya ke-2 orang sebagai pembela risalahnya itu. Karenanya, tahun ke- 10 kenabian ini disebutkan 'Am al-Huzn (tahun duka cita).

ISRA MI'RAJ

Di tahun kesepuluh kenabian, berlangsung kejadian Isra Mikraj. Allah Swt. memperjalankan Nabi Saw. saat malam hari (Isra) dari Masjidilharam di Mekah ke Masjidilaksa di Yerusalem, selanjutnya mengantarnya naik (mikraj) ke langit supaya bisa melihat kekuasaan Allah Swt. (Q.17:1). Dalam peluang mi'raj itu Nabi terima perintah dari Allah Swt. berbentuk keharusan jalankan salat lima waktu.

TA'IF

Masalah golongan Kuraisy pada Muhammad makin menjadi-jadi sesudah paman dan istrinya meninggal dunia. Di bulan Syawal tahun kesepuluh kenabian, Muhammad ke luar kota Mekah ke arah Ta'if (65 km samping tenggara Mekah) bersama anak tirinya, Zaid bin Harisah, untuk menebarkan ceramah. Sepanjang sepuluh hari, Nabi Saw. menjumpai beberapa pemuka Bani Saqif. Tetapi kedatangan Nabi di situ ditampik oleh mereka.

IKRAR AQABAH

Suatu saat Nabi bertemu dengan 6 orang suku Aus dan Khazraj dari Yatsrib. Nabi memakai kesempatan kali ini untuk mengenalkan agama Islam. Mereka juga lalu mengatakan masuk Islam di depan Nabi. Sepulangnya ke Yatsrib, mereka menginformasikan hal itu ke warga yang lain. Pada musim haji selanjutnya, hadirlah delegasi suku Aus dan Khazraj menjumpai Nabi di Aqabah. Mereka mengatakan ikrar kesetiaan ke Nabi, yang selanjutnya dikenali dengan Ikrar Aqabah. Mereka minta supaya Nabi siap berpindah ke Yatsrib untuk menghindar masalah orang Kuraisy. Mereka janji akan bela Nabi dari semua teror.

Artikel Selanjutnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
Kisah 25 Nabi,Kisah Nabi Muhammad S.A.W,Sejarah Islam